8jeddah.com – Beberapa waktu ini ambisi Arab Saudi untuk menguasai pariwisata dunia terlihat makin jelas. Setelah NEOM, proyek selanjutnya bernama The Line. Dilansir dari UNILAD, Putra mahkota Mohammed bin Salman Al Saud menjadi donatur dalam pembangunan proyek tersebut. The Line digadang-gadang menjadi sebuah pulau baru di garis pantai Arab Saudi. Proyek itu akan mengubah gurun pasir menjadi kota super dengan nilai USD 1 triliun.
Pulau itu memiliki desain dengan ukuran seluas Belgia. Di dalamnya ada 90 pulau dengan 50 hotel mewah yang memiliki 8.000 kamar. The Line rencananya selesai pada 2030. Pembangunan masif itu menjadi bagian dari strategi Arab Saudi dalam usahanya menjadi pusat wisata dunia. Meski disebut ‘proyek yang hampir mustahil’ namun Arab Saudi optimistis mampu mewujudkannya. Proyek itu dirancang untuk menggunakan 100 persen energi terbarukan secara penuh yang akan beroperasi sejak pulau itu dibuka.
“Destinasi pariwisata yang bertanggung jawab ini secara kolektif akan meningkatkan penawaran pariwisata mewah dan berkelanjutan di Arab Saudi,” Okewla tulis pengembang dalam situs web proyek.
Resor pertama akan dibuka pada 2023, 16 hotel mewah lainnya menyusul pada 2024-2025. Pengembang menghitung kira-kira ada 50 resor mewah yang akan selesai pada tahun 2030.
“Mereka akan melakukan lebih dari yang diharapkan untuk melindungi alam dan meningkatkan kualitasnya di masa depan,” tulisnya.
Lalu lintas pesawat akan dilakukan lewat Bandara Laut Merah FOR4D yang dibuka pada September 2024. Ini adalah akses tercepat untuk bisa sampai ke pulau itu.
Leave a Reply