8jeddah.com – Kementerian Agama meminta calon jemaah haji (calhaj) untuk memperhatikan kondisi fisik masing-masing saat tiba di Tanah Suci. Pasalnya, suhu di Arab Saudi pada puncak pelaksanaan haji 2024 diprediksi mencapai 50 derajat Celcius. Hal tersebut diungkapkan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jawa Barat Boy Hari Novian. Dia meminta, calon jemaah haji untuk mulai bersiap diri menghadapi cuaca panas selama menunaikan ibadah haji.
“Jadi untuk tahun ini diprediksi puncak haji, cuaca di Mekah kemungkinan akan 45-50 derajat, jadi jemaah diharapkan menjaga kondisi,” kata Boy.
Untuk tahun 2024 ini, Jawa Barat akan memberangkatkan 40.201 calon jemaah haji. Adapun pemberangkatan dilakukan dari embarkasi Bekasi dan embarkasi Kertajati, Majalengka. Boy menerangkan, untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi saat menunaikan ibadah haji di tengah cuaca panas, pihaknya meminta calon jemaah haji untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar jadwal wajib ibadah haji. Selain itu, calon jemaah haji juga diminta untuk memperbanyak minim air mineral agar tidak mengalami dehidrasi.
“Tidak terlalu banyak melakukan kegiatan sebelum melakukan kegiatan wajib yaitu puncak haji selama 5 hari di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Jadi memang dari sekarang diharapkan jemaah menjaga kondisi dengan banyak minum dan mengurangi aktivitas sebelum puncak haji,” jelasnya.
Lebih lanjut, Boy mengungkapkan saat ini persiapan pemberangkatan calon jemaah haji dari Jawa Barat terus dilakukan. Menurutnya kloter dari Jabar akan diberangkatkan pada 12 Mei 2024 mendatang.
“Kami telah mempersiapkan untuk operasional haji mulai dari dokumen jemaah, paspor, visa FOR4D juga persiapan di asrama haji di Bekasi dan Indramayu,” katanya.
“Kami siap menerima kedatangan jemaah yang insyaallah mulai datang kloter 1 di tanggal 11 dan take off tanggal 12 baik di Kertajati maupun Bekasi,” tutup Boy.
Leave a Reply