8jeddah.com –
Putri Al-Joharah Talal al-Saud, cucu pendiri Kerajaan Arab Saudi, dihentikan oleh polisi Spanyol dan diperintahkan untuk hadir di pengadilan di Son Sant Joan, Mallorca. Dia dihentikan pada Senin sore pekan lalu saat mencoba meninggalkan pulau itu. Putri Al-Joharah dituduh melakukan tindak pidana, yakni menguasai harta milik orang lain. Kasus ini terungkap setelah dia dilaporkan oleh mantan karyawan rumah besarnya di Son Vida. Sang putri muncul di pengadilan pada Kamis (24/7/2024) pagi, tetapi tidak ada perintah pengadilan yang dikeluarkan terhadapnya. Putri Al-Joharah kerap berlibur di Mallorca sejak dia masih kecil.
Namun, kasus terhadap Putri Al-Joharah, bagian dari salah satu dinasti kerajaan terkaya di dunia, dimulai pada tahun 2022 ketika seorang karyawan chalet Calle Llucamet miliknya, Son Vida, dipecat. Meskipun mereka mencapai kesepakatan selama arbitrase, pria yang dimaksud kemudian mengajukan pengaduan. Menurutnya, dia telah meninggalkan berbagai barang pribadi di properti kerajaan, yang tidak dapat diambil kembali.
Pengadilan kemudian menyelidiki klaim konversi kriminal tersebut tetapi upaya untuk memberi tahu sang putri tentang penyelidikan tersebut tidak membuahkan hasil, yang menyebabkan penggeledahan, penangkapan, dan surat perintah pengadilan. Setelah menghabiskan beberapa hari di pulau itu, Putri Al-Joharah tiba di bandara Palma pada Senin sore pekan lalu untuk mengejar penerbangannya. Dia dicegat di perbatasan Son Sant Joan oleh Policia Nacional (Polisi Nasional), namun, karena status diplomatiknya, dia tidak dapat ditangkap secara resmi.
Putri Al-Joharah diminta untuk hadir di pengadilan di Via Alemania keesokan paginya. Dia menghadiri pengadilan bersama pengacaranya, Tomeu Vidal. Setelah diberi tahu tentang tuduhan terhadapnya, dia menegaskan haknya untuk tidak bersaksi. Tidak ada tindakan pencegahan yang dilakukan terhadapnya.
Leave a Reply