8jeddah.com – Sejumlah negara Arab dan mayoritas penduduk muslim tidak atau belum melontarkan pernyataan mengutuk aksi pembunuhan terhadap pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh. Negara-negara itu antara lain Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain di kawasan Timur Tengah. Middle East Monitor melaporkan sejauh ini Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan secara eksplisit mengutuk aksi pembunuhan yang menyebabkan tewasnya Haniyeh di Teheran, Iran, pekan lalu.
Sementara itu, Mesir, UEA, dan Bahrain telah mengeluarkan pernyataan usai Ismail Haniyeh tewas diduga akibat bom rakitan yang ditanam sejak dua bulan sebelum ledakan terjadi. Namun, tak ada kalimat kutukan maupun kecaman secara eksplisit atas insiden yang diduga dilakukan Israel. Mesir hanya menyatakan peringatan dampak dari tindakan pembunuhan terhadap Haniyeh dan pelanggaran kedaulatan negara serta aksi tersebut kemungkinan memicu konflik di kawasan yang semakin meluas.
Sejumlah pengamat mencatat bahwa pernyataan Mesir tidak secara langsung merujuk pada pembunuhan Haniyeh, bahkan tak ada satu pun menyinggung nama pemimpin Hamas itu atau Iran. Begitu pula UEA, melontarkan pernyataan namun tak secara eksplisit mengutuk aksi pembunuhan terhadap Haniyeh di Iran. Negara itu hanya menyatakan “memantau secara seksama perkembangan di kawasan” dan mengekspresikan “keprihatinan mendalam atas eskalasi yang terus menerus dan akibatnya terhadap keamanan serta stabilitas di kawasan tersebut.”
UEA menekankan pentingnya penerapan untuk menahan diri dan kebijakan yang semaksimal mungin demi menghindari risiko perluasan konflik. Setali tiga uang dengan Saudi dan UEA, Bahrain melalui Kementerian Luar Negeri mengingatkan akan eskalasi di kawasan dan dampak terhadap keamanan di Timur Tengah. Negara itu juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk mendukung upaya sejumlah negara mencegah eskalasi konflik meluas.
Berbeda dengan negara-negara tersebut, sejumlah negara Arab maupun mayoritas muslim telah menyampaikan kecaman maupun kutukan atas pembunuhan terhadap Haniyeh di Iran. Negara-negara itu antara lain Iran, Irak, Suriah, Aljazair, Qatar, Yordania, Oman, Yaman, Kuwait, Tunisia, Turki, Malaysia, Indonesia, Pakistan, dan Afghanistan. Indonesia menyampaikan kecaman tersebut melalui Pernyataan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Luar Negeri RI pekan lalu. Sementara negara besar lainnya yang juga melontarkan kecaman atas pembunuhan terhadap Haniyeh adalah China dan Rusia.
Leave a Reply