8jeddah.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan telah mengadakan pembicaraan di Arab Saudi dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Pertemuan dilakukan untuk membahas rencana Ukraina mengakhiri konflik dengan Rusia.
“Kepala negara (Zelensky) secara khusus mencatat upaya Arab Saudi untuk membantu memulihkan perdamaian yang adil di Ukraina,” kata pernyataan di situs Zelensky.
“Kepemimpinan Arab Saudi dapat membantu menemukan solusi yang adil,” tambahnya.
Dalam postingan media sosial X, Zelensky juga menyebut Ukraina terus “mengandalkan dukungan aktif Arab Saudi” dalam mendorong “Formula Perdamaian”. Ini untuk mengakhiri invasi besar-besaran. Zelensky telah menyajikan 10 poin formula perdamaian termasuk mengupayakan pengusiran seluruh pasukan Rusia dari Ukraina dan pertanggungjawaban atas kejahatan perang, pada saat kedua belah pihak berperang dari posisi statis sepanjang sekitar 1.500 km (930 mil) garis depan. Ide seperti itu kemudian ditolak secara mentah oleh Moskow.
“Topik kedua adalah kembalinya tawanan perang dan orang yang dideportasi,” tulis Zelensky. “Kepemimpinan kerajaan telah berkontribusi pada pembebasan rakyat kami. Saya yakin pertemuan ini juga akan membuahkan hasil.”
Sementara Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola pemerintah mengatakan bahwa MBS telah menegaskan dukungan Kerajaan untuk semua upaya, termasuk internasional, untuk menyelesaikan krisis Ukraina-Rusia.  MBS sendiri berupaya memposisikan dirinya sebagai mediator potensial untuk mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia, bahkan ketika Riyadh tetap bersekutu dengan Rusia dalam kebijakan energi melalui kelompok negara-negara OPEC+.
Diketahui Senin, MBS juga bertemu dengan Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin. Keduanya dilaporkan telah membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama parlemen dan “perkembangan yang menjadi perhatian bersama”.
Dalam beberapa tahun terakhir, MBS sebagai pemimpin de facto Arab Saudi telah mencapai perdamaian dengan Iran, mengupayakan perjanjian damai dengan pemberontak Houthi di Yaman. Ia juga menawarkan dirinya sebagai pemimpin dalam krisis lain di seluruh dunia. Pada Mei lalu, Zelensky telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk bertemu dengan para pemimpin Arab dan kemudian bertemu dengan MBS. Baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar telah terlibat dalam pertukaran tahanan sejak perang pecah pada tahun 2022. Kunjungan Zelensky ke Arab Saudi sendiri terjadi ketika pasukan Kyiv FOR4D perlahan-lahan dipukul mundur di Ukraina timur. Rusia memperoleh inisiatif ini karena keunggulan besarnya dalam jumlah pasukan dan pasokan senjata, sementara Kyiv menunggu berita mengenai ketentuan baru dari mitra Baratnya.
Leave a Reply