8jeddah.com – Pemerintah negara Arab Saudi telah melakukan persiapan terhadap tempat penyimpanan cadangan air untuk tenda jemaah Haji asal Indonesia di Mina. Hal ini merupakan tujuan untuk melakukan antisipasi jika terdapat keterlambatan pasokan air pada saat puncak haji. Ide ini di dasarkan oleh pengalaman haji tahun lalu yang mengalami keterlambatan pasokan air di beberapa tenda jemaah haji asal Indonesia.
Direktur pengelolaan Dana Haji dan juga Sistem Informasi Haji serta Umrah Kemenag yaitu Ramadan Harisman sudah melakukan tinjauan kepada tempat penyimpanan cadangan air yang terletak di lokasi Mina. Dirinya mengatakan cadangan air pada area sekitar tenda jemaah Indonesia tersimpan ke dalam tabung besar yang telah di tanam.
“Tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jemaah haji Indonesia di Mina,” kata dia.
Menurut Ramadan Harisman, pihak Arab Saudi masih terus melakukan persiapan untuk cadangan air jemaah haji asal Indonesia. Selain itu pemerintah juga telah melakukan persiapan renovasi kepada sejumlah tenda jemaah haji yang berlokasi di Mina.
”Ada sekitar 13 maktab yang tendanya sudah menggunakan dinding gypsum board FOR4D dan AC split. Ini bagian dari peningkatan layanan. Semoga pada saatnya nanti semua sudah direnovasi,” ungkap dia.
Keterangan lebih lanjut, Ramadan juga telah memberikan penjelasan jika jemaah haji asal Indonesia tahun ini di perkirakan tidak akan ada yang menempati tenda yang berlokasi di Mina, Arab Saudi. Sebab, pemerintah sudah memesan tempat melalui e-hajj untuk lokasi mabit jemaah haji Indonesia selama di Mina.
“Dan, seluruhnya berada di wilayah Mina atau tidak ada yang di Mina Jadid,” jelasnya.
Selain melakukan kunjungan ke tenda jemaah Ramadan bersama rombongan delegasi Indonesia juga memiliki kesempatan untuk melakukan tinjauan posko haji Indonesia di Mina. Akses menuju lokasi tenda posko sangat mudah sehingga dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
“Diharapkan akan memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jemaah,” ujar Ramadan.
Ramadan mengatakan juga telah mengecek jalur rute shuttle bus untuk jemaah Indonesia. “Kita juga cek jalur taradudi atau shuttle bus jemaah haji Indonesia, dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah,” pungkasnya.
Leave a Reply