8jeddah.com – Negara Arab Saudi menjadi sorotan dunia setelah Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman menginformasikan jika negaranya ingin membuat senjata nuklir. Dalam sebuah wawancara MBS yakin Iran telah memiliki senjata nuklir terlepas dari sanksi internasional kepada Teheran. MBS mengatakan jika Arab Saudi juga harus memiliki senjata nuklir seperti Iran.
“Jika mereka [Iran] mendapatkannya, kita harus mendapatkannya,” kata MbS
MBS mengatakan jika Arab Saudi perlu nuklir untuk alasan keamanan dan menyeimbangkan kekuatan di negara Timur Tengah. Sejauh ini hanya Israel yang disebut memiliki nuklir, sementara Iran terus mengembangkan program nuklir dan memperkaya uranium hingga mencapai 83,7 persen.
Meskipun menginginkan nuklir pangeran MBS memberi peringatan soal bahaya senjata nuklir.
“Bahkan apabila Iran memiliki senjata nuklir jika ada negara yang menggunakannya berarti mereka sedang berperang dengan negara lain” ungkap dirinya.
Kemudaian apa yang akan terjadi di Timur Tengah jika Arab Saudi memiliki senjata nuklir? Menurutnya Profesor Ilmu Kenegaraan Georgetown University Qatar yaitu Mehran Kamrava kemunculan negara nuklir yang baru akan memicuk efek domino kepada negara lain. Jika keadaan ini dibiarkan, kata Kamrava, dunia akan dihadapkan lagi dengan situasi geopolitik dan keamanan yang didominasi perlombaan senjata atau arms race.
Kamrava memberikan penilaian akan ada negara lain yang ingin memiliki senjata nuklir jika Arab Saudi bisa merealisasikan keinginannya. Hal ini tentunya akan menjadi berbahaya bagi negara Timur Tengah dan juga negara dari benua lainnya.
Leave a Reply