8jeddah.com – Kapal Aroya dijadwalkan berlayar Desember 2024. Buat traveler yang ingin turut serta, terdapat sejumlah larangan yang harus dipatuhi, di antaranya larangan alkohol dan majalah dewasa. Penumpang yang telah memesan perjalanan dengan kapal pesiar pertama Arab Saudi juga diingatkan untuk tidak membawa gunting dan CD. Adapun larangan majalah dewasa itu termasuk dalam kategori majalah yang melanggar kesopanan publik.
Sementara itu, minuman keras atau miras atau minuman beralkohol dilarang karena masuk dalam daftar zat apa pun yang dapat mempengaruhi kesehatan mental atau benda serupa. Larangan Saudi itu menjadi kebijakan dalam wisata kapal pesiar pertama. Salah satu yang mencolok adalah larangan miras.
Aroya akan memiliki ‘lounge dan bar VIP eksklusif’ yang menyajikan minuman lebih nikmat dari kopi atau jus buah. Awalnya kapal akan berlayar dari pelabuhan asalnya di Laut Merah, Jeddah, menuju Aqaba di Yordania dan dua pelabuhan Mesir yaitu Sharm el Sheikh di Semenanjung Sinai dan Ain Sokhna, selatan Suez.
Faktanya, semua kapal pesiar yang berlabuh di pesisir Saudi juga dilarang menyajikan alkohol di pelabuhan atau perairan pesisir Saudi.
“Sehubungan dengan hukum Saudi, alkohol tidak akan disajikan selama panggilan di pelabuhan Arab Saudi. Alkohol akan tersedia untuk tamu kami saat kapal berlayar di perairan internasional,” kata MSC Cruises FOR4D.
Aroya menegaskan agar penumpang melihat daftar benda yang dilarang agar tidak salah bawa. Mereka pun akan selalu menyampaikan imbauan agar calon penumpang meninjau kebijakan barang terlarang sebelum mengemas bagasi menghindari ketidaknyamanan selama perjalanan. Joerg Rudolph, presiden perusahaan pelayaran Aroya, mengatakan mereka mematuhi hukum yang diberlakukan Saudi.
“Aroya Cruises bangga menawarkan pengalaman pelayaran Arab yang luar biasa dan mematuhi hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi. Seperti standar semua jalur pelayaran internasional, prioritas utama kami adalah keselamatan dan keamanan semua tamu kami dan kami menangani hal ini dengan sangat serius,” katanya.
Pelayaran pertama dijadwalkan berlayar dari Jeddah dalam pelayaran tiga malam di Laut Merah pada 16 Desember 2024. Kabin dijual dengan harga setara 350 pound sterling per orang (Rp 7,3 juta).
Leave a Reply