Kisah Al Ula, ‘Kota Berhantu’ Arab yang Kini Digandrungi Wisatawan

Kisah Al Ula, ‘Kota Berhantu’ Arab yang Kini Digandrungi Wisatawan

Al Ula

8Jeddah.com – Al Ula Arab Saudi adalah sebuah kawasan arkeologi yang paling penting di dunia pada saat ini. Tempat ini memiliki banyak sekali bukti peradaban serta kisah dahulu masyarakat Arab yang di anggap terkutuk dan berhantu sehingga pernah dihindari oleh Rasulullah. Namun, kini menjadi kawasan wisata karena keindahan dan sejarahnya.

Terdapat banyak jejak spektakuler yang diukir oleh generasi sebelumnya mulai dari sejarah sistem politik, ekonomi serta kekayaan flora dan fauna sebagai sebuah lembah yang paling subur di tahah Jazirah Arab selama lebih dari 7000tahun.

Menurut situs afalula penduduk pertama yang di konfirmasi pada wilayah tersebut yaitu periode Neolitikum ketika masyarakat tinggal di lembah dan membangun makam. Di dekatnya terdapat pemakaman Mada’in Saleh yang di bangun oleh Nabaten, kaum pra Islam-Arab. Kompleks yang terbilang unik ini merupakan salah satu harta karun yang di tetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2008.

Menurut pengamat Timur Tengah dari Universitas Muhammadiyah Riau yaitu Fahmi Salsabila, Al Ula dan Mada’in Saleh disebut berhantu bahkan ia berkata jika Nabi Muhammad enggan melakukan kunjungan ke kawasan tersebut. Cerita tentang tempat yang berhantu ini berkaitan dengan kisah kaum Tsamud yang terkena azab karena menentang larangan Allah SWT. Selanjutnya karena Rasul-Nya melakukan penyembelihan unta betina mukjizat Nabi Saleh AS, seperti disebutkan oleh Ulama sekaligus sejarawan Ibnu Katsir dalam Qashash Al Anbiyaa.

Dalam buku situs Al-Quran dari Banjir Nuh hingga bukit Thursina karya Syahruddin El-Fikri, kaum Tsamud adalah kaum yang sangat pandai dalam hal pertukangan seperti melakukan pahat dan mengukir.

Al Ula kembali di buka untuk umum pada tahun 2019, Proyek pembangunan kawasan wisata ini, didukung oleh investasi miliaran dolar dan kemitraan budaya Perancis. Harapannya, kawasan ini bisa menarik jutaan pengunjung, baik lokal maupun internasional. Wisata ini merupakan salah satu upaya Arab Saudi untuk membuka diri terhadap dunia dan mendiversifikasi perekonomian dari minyak. Al Ula punya berbagai spot menarik untuk dikunjungi.

Mulai dari Kota Tua Al Ula, Oasis Al Ula, Jabar Ikmah, Batu Gajah, Dadan dan Herga dengan situsnya yang bersejarah. Selain melakukan penyaksian sejarah salah satu peradaban di Timur Tengah pengunjung juga di suguhi oleh warisan budaya tak berbenda yaitu tari, musik, dan dongeng. Al Ula telah menerima penghargaan proyek pariwisata budaya terkemuka timur tengah 2023 di Middle East World Travel Awards pada bulan oktober tahun lalu. Kemudian juga di tetapkan sebagai desa wisata terbaik pada tahun 2022 oleh The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).

Jeddah Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Liyana Parker

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.