8jeddah.com – Keberadaan sejumlah bar di kota besar Arab Saudi sudah mendapatkan izin sejak beberapa tahun belakangan. Namun, keberadaan bar-bar itu hanya menyajikan minuman non-alkohol. Semua jenis minuman beralkohol masih dilarang di kerajaan dua kota suci tersebut. Salah satu bar yang mendapatkan izin dari pemerintah Arab Saudi yaitu Blended by Lyer’s yang berada di kawasan bisnis Riyadh Saudi.
Bari ini memiliki konsep bar dengan minuman alkohol dengan penyajian beraneka ragam minuman cocktail. Bagi yang belum tahu mocktail adalah campuran minuman jus buah dengan sejumlah jenis sirup pemanis. Mocktail mirip dengan koktail yang juga campuran berbagai macam jus buah dan pemanis, namun ada perbedaan utamanya. Berbeda dengan koktail minuman moktail tidak terdapat kandungan alkohol. Bar-bar di Saudi pun menggunakan konsep minuman mocktail yang disajikan di gelas-gelas koktail atau minuman alkohol.
Meskipun sempat menimbulkan keresahan karena pembukaan bar semacam ini sangat berdekatan dengan bulan Ramadhan namun bisnis ini berkembang dengan pesat. Keberhasilan ini memberikan tanda jika masyarakat menerima bar dengan minuman non-alkohol dengan daya tarik besar.
“Sejujurnya, kami sempat skeptis tentang (pendirian bar mocktail) ini, tapi pada akhirnya berhasil,” tutur Manajer Merek Blended by Lyer’s, Evans Kahindi, kepada AFP.
Sejumlah kafe di kota besar Arab Saudi juga mulai melakukan persaingan dengan memberikan menu minuman mewah dan merekrut para ahli peracik minuman terbaik dari Dubai dan juga Berlin. Tren tersebut kian menjamur sering dengan semakin banyaknya para penggila mocktail di Saudi.
Masyarakat Arab Saudi mengatakan sejalan dengan kebijakan Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi yaitu Pangeran Mohammed Bin Salman yang mendorong untuk tidak bergantung dengan minyak. Pemerintah Arab Saudi melarang keras minuman alkohol sejak era Raja Abdulaziz di tahun 1950. Sejak saat itu, mereka yang mengkonsumsi, memiliki, dan menjual minuman beralkohol akan mendapatkan hukuman penjara.
Leave a Reply